Dasar Ilmu Tanah (DIT)
Dasar ilmu tanah (DIT)
Pengertian Tanah
Tanah merupakan suatu benda yang terdapat di
permukaan kulit bumi yang tersusun dari bahan mineral sebagai hasil pelapukan
bebatuan dan bahan organik sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tanaman dan hewan,
yang mampu menumbuhkan tanaman.
Secara
fisik sebagai tempat tumbuh berkembangnya perakaran, penopang tegak tumbuhnya
tanaman dan penyuplai kebutuhan air dan udara
Secara
kimiawi sebagai gudang dan penyuplai hara (seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Cu,
Mg, B, Cl, dll)
Secara
biologis sebagai habitat biota (organisme) yg berpartisipasi aktif dalam
penyediaan hara dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman.
Dari
ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah ut menghasilkan
biomass dan produksi baik tanaman pangan, obat2an, industri perkebunan dan
kehutanan
Definisi Ilmu Tanah
Ilmu tanah
secara umum adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat tanah secara umum, Ilmu tanah sendiri terbagi dalam dua
bagian yaitu pedologi dan edaphologi.
Pedologi
adalah ilmu
tanah yang menekankan hubungan tanah dengan faktor – faktor pembentuknya atau dengan
kata lain ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan tanah berserta
faktor-faktor pembentuknya, mengklasifikasikannya, mempelajarinya dilapangan (survei tanah) dan
cara-cara pengamatan sifat tanah dilapangan.
Edaphologi
adalah ilmu
tanah yang mempelajari hubungan tanah dengan tanaman atau dengan kata lain ilmu
yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian.
ASAL TANAH
Merupakan hasil pelapukan batuan dan bercampur dengan bahan
organik dari vegetasi (tumbuhan) dan hewan dan makhluk lain yang hidup di atas
dan di dalamnya.
FUNGSI
TANAH SEBAGAI MEDIA TUMBUH
- Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran, Antara lain ,penyokong tegak tumbuhnya trubus (bagian atas) tanaman, Sebagai penyerap zat zat yg dibutuhkan tanaman.
- Penyedia kebutuhan primer tanaman ut melaksanakan aktivitas metabolisme (air, udara, UH)
- Penyedia kebutuhan sekunder tanaman yg berfungsi dalam menunjang aktivitasnya supaya berlangsung optimal (ZPT, antibiotik n toksin, enzim, dll)
- Habitat biota tanah, baik biota yg menguntungkan maupun merugikan.
PROFIL
TANAH
Profil
tanah merupakan irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke
bebatuan induk tanah. Bagian
horizon tanah yg paling penting untuk tanaman adalah horizon O s/d A (lapisan
atas) yg biasanya mempunyai ketebalan dibawah 30cm. Karena di horizon ini
umumnya memiliki kesuburan tanah yg baik dengan kandungan UH yg tersedia bagi
tanaman (lapisan olah).
MANFAAT
PROFIL TANAH
- Kedalaman lapisan olah (solum) merupakan indikator potensi kedalaman akar tanaman ut berpenetrasi ke dalam tanah.
- Kelengkapan/differensiasi horizon pada profil tanah merupakan indikator umur tanah/proses2 pembentukan yg telah dilaluinya
- Warna tanah merupakan indikator sifat kimiawi tanah
KOMPONEN PENYUSUN TANAH
Empat penyusun utama tanah:
Bahan Mineral : 45 % Volume
Bahan Organik : 5 % Volume
Air : 25 % Volume
Udara : 25 % Volume.
Keempat komponen penyusun tanah ini saling berhubungan menyusun sistem
yang dinamik. Tanah
lapisan bawah mengandung lebih sedikit bahan organik tanah, cenderung lebih
padat, persentase pori mikro lebih tinggi
Tanah, Media Tumbuh Tanaman
Untuk pertumbuhannya, tanaman memerlukan unsur hara, air, udara, dan
cahaya. Unsur hara dan air diperlukan untuk bahan pembentuk tubuh tanaman.
Udara dalam hal ini CO2 ,dan air dengan bantuan cahaya menghasilkan karbohidrat
yang merupakan sumber energi untuk pertumbuhan tanaman. Disamping faktor-faktor tersebut, tanaman juga
memerlukan tunjangan mekanik sebagai tempat bertumpu dan tegaknya tanaman.
Dalam hubungannya dengan kebutuhan hidup tanaman tersebut tanah
berfungsi sebagai:
a)
Tunjangan
mekanik sebagai tempat tanaman tegak dan tumbuh
b)
Penyedia
unsur hara dan air
c)
Lingkungan
tempat akar atau batang dalam tanah melakukan aktivitas fisiknya
Comments
Post a Comment